Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) menjadi pemuncak dari peraih pendanaan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021.
Dari 109 proposal yang didanai Kemedikbudristek untuk Universitas Negeri Makassar (UNM), FBS berhasil meloloskan 29 judul proposal yang terbagi dari beberapa program studi (Prodi).
Adapun 29 proposal tersebut, yakni 22 proposal dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), 5 proposal dari Prodi Pendidikan Bahasa Jerman (PBJ), 1 dari Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin (PBM), dan 1 dari Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Tak kurang dari Rp195 juta dana yang digelondongkan untuk mendanai proposal PKM 5 Bidang dari Kemendibudristek tersebut.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) FBS, Dr Azis menyambut rasa bahagia dan bangga atas capaian para mahasiswa yang berhasil menembus kompetisi PKM tahun ini.
“Kita berharap anak-anak kita tidak hanya sampai di pendanaan, tapi kita usahakan bisa lolos semua Pimnas tahun ini,” ungkap mantan Kaprodi PBSI ini.
Ungkapan yang senada datang dari Dekan FBS, Prof Syukur Saud, menuturkan bahwa apa yang diraih hari ini memang bagian dari kerja keras seluruh stackholder yang saling membantu selama ini.
Dosen Bahasa Jerman ini menambahkan bahwa dengan adanya kompetisi PKM semakin membuat mahasiswa kreatif, inovatif, dan objektif dalam membangun budaya keilmuan.
“Sudah 3 tahun ini, FBS mampu mengukir prestasi yang gemilang untuk UNM di dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIMNAS). Tahun ini, saya berharap akan lebih banyak lagi,” terangnya.
Sekadar diketahui, dari 109 proposal PKM yang didanai berasal dari 9 fakultas yang ada di UNM, yakni 26 proposal dari FMIPA, 20 dari FT, 21 dari FIP, 29 dari FBS, 5 dari FE, 4 dari FPsi, 2 dari FIS, FSD dan FIK masing-masing meloloskan 1 proposal.
Torehan jumlah proposal PKM yang didanai ini sekaligus mencatatkan nama UNM masuk dalam 10 besar Perguruan Tinggi yang meraih pendanaan terbanyak se-Indonesia.