Makassar, 19 Oktober 2024 – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengharumkan nama almamater di kancah nasional. Dua tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) FBS UNM berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang diselenggarakan di Universitas Airlangga, Surabaya, pada tanggal 14-19 Oktober 2024.
Tim PKM-RSH-1 dengan judul “Cyber Grooming dalam Perspektif Linguistik” berhasil meraih medali perak pada kategori poster. Penelitian yang dibimbing oleh Yusri, S.Pd., M.A. ini berhasil menyoroti isu penting tentang pelecehan seksual online yang seringkali terjadi di kalangan remaja. Melalui pendekatan linguistik, tim ini berhasil mengidentifikasi tanda-tanda cyber grooming dan memberikan solusi untuk mencegahnya.
Tidak hanya itu, tim PKM-RSH-4 dengan judul “Pelanggaran UU ITE dari Perspektif Linguistik: Perilaku Agresivitas Verbal Remaja di Media Sosial dan Faktor yang Mempengaruhinya” juga berhasil mencuri perhatian dewan juri. Tim yang dibimbing oleh Dr. Syamsu Rijal, S.Pd., M.Hum. ini berhasil meraih penghargaan sebagai tim favorit pada kategori presentasi. Penelitian ini mengkaji secara mendalam tentang fenomena penggunaan bahasa yang kasar dan agresif di media sosial serta faktor-faktor yang melatarbelakanginya.
Prestasi gemilang yang diraih oleh kedua tim PKM FBS UNM ini membuktikan bahwa mahasiswa FBS UNM memiliki kualitas akademik yang tinggi dan mampu bersaing di tingkat nasional. Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata dari keberhasilan FBS UNM dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi dalam bidang bahasa, tetapi juga memiliki kemampuan dalam melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Dekan FBS UNM, Prof. Anshari, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa FBS UNM. “Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika UNM. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujarnya.
